Kamis, 08 September 2011

Latihan dasar kepemimpinan

Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas (untuk LDK tingkat sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS dari sekolah yang bersangkutan.

LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus OSIS lama melainkan Dewan Guru, Pembina OSIS, Kepala Sekolah serta Guru Psikologi dan Konseling dari sekolah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan cara menyewa dari suatu Lembaga Psikologi Independen. LDK Fisik biasanya diberikan di sekolah dalam waktu 3-5 Hari penuh, sedangkan LDK Mental biasanya diberikan di luar kota dalam waktu 2-4 hari.

Materi


LDK Fisik

Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti :

Baris Berbaris dasar :

* Hadap Kanan,
* Hadap Kiri,
* Balik Kanan,
* Hadap Serong Kanan,
* Hadap Serong Kiri,
* Jalan Ditempat,
* Langkah Tegap Maju, dan
* Meluruskan Barisan.

Baris Berbaris Tingkat Menengah :

* Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
* Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan, dan
* Buka - Tutup Barisan.

Baris Berbaris Tingkat Tinggi :

* Langkah Tegap Maju beregu,
* Haluan Kanan beregu,
* Haluan Kiri beregu,
* Belok Kanan beregu, dan
* Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan Jalan Ditempat.

Ujian Akhir : Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.

Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisiplinan yang tinggi, terlebih selama mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah :

Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,

Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan

Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau scott jump untuk wanita. Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK

LDK Mental

Untuk LDK Mental pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah :

Outbond / Kegiatan Alam, seperti :

Hiking
Menyebrangi sungai
Mendaki bukit
Menyusuri terasering / pematang sawah

Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti :

Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisa segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol

Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.

Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sessi, seperti :

Sessi Kepemimpinan : Penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.
Sessi Komunikasi : Penyuluhan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.
Sessi Problem Solving / Challange - Proses manajemen konflik : Penyuluhan mengenai cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.
Sessi Dinamika Kelompok : Berupa permainan

Pelantikan

Setelah seluruh calon Pengurus OSIS baru mengikuti kedua LDK ini, sesegera mungkin atau paling lambat 2 minggu setelahnya mereka akan dilantik menjadi Pengurus OSIS resmi. Pelantikan ini dilakukan oleh Pengurus OSIS lama dan disahkan oleh Kepala Sekolah. Pelantikan dan Pengesahan ini disaksikan oleh seluruh Dewan Guru dan Siswa/i sekolah yang bersangkutan dan dilaksanakan dalam sebuah upacara besar yaitu Upacara Pelantikan Pengurus OSIS baru Periode Kerja xxxx / xxxx.

Nah, sudah jelas uraian di atas? Kita melangkah ke kehidupan nyata. Hehe, pada angkatan kami, LDK disebut dengan LKS (Latihan Kepemimpina Siswa). LKS sangat menyenangkan kalo diadakan di luar sekolah, tapi Pak Basri Madjid selaku kepala sekolah pada waktu itu tidak mengizinkan kami mengadakannya di luar sekolah, maka paniklah seluruh pengurus OSIS. Yang parahnya, pas kami akan mengadakan rapat internal dengan guru-guru tentang tempat LKS, ketua osis, wakil ketua Osis 1 & 2 (Syawal, Saya, Chopi, Wahab, dll) sedang berada di Unaaha untuk melihat perlombaan cerdas cermat bersama Pak Mangalisu. Nah, ribet kan. Akhirnya kami pengurus inti langsung kembali ke sekolah, bela-belain untuk ikut rapat.

Pengorbanan itu membuahkan hasil, Ushie sebagai peluncur tidak tinggal diam dengan keputusan itu. Dia kemudian menghadap ke Pak Hadad (Wakasek Kesiswaan) untuk merayu dan membujuk selama 3 hari 2 malam (sambil menginap di sekolah), hahaha. Dan akhirnya, pihak sekolah mengizinkan. Teeeeet. Mantap!

Kegiatan LKS kami sebenarnya tidak kurang-tidak lebih seperti uraian di atas...

Dari materi ruangan, bisa di lihat di bawah:


Dilapangan kami melatih baris-berbaris:



Tapi parahnya, saat itu ada angin topan melanda desa Sindang Kasih, hiks5! Jadinya kami ramai-ramai menahan tenda pleton agar tidak rubuh, hahaha, pokoknya seru deh!!! Pak Mangalisupun ikut menahan, walaupun sedikit agak narsis, ingin terus direkam...



Hukuman-hukuman dan julukanpun bertebaran di lapangan itu. Dari Proklamator, Bale, Raja Narsis, dll. Untuk lebih jelasnya nonton aja di bawah neh...





Sakit seriusnya, akhirnya ada yang pingsan. Kesimpulannya, dia lemaaaaah! Bences! Hahaha...

Kami pulang dengan hati lega dan sukses. Tapi anehnya kami pulang rame-rame naik truk. Walaaaah! Kalo mau lihat siapa-siapa yang naik truk, ada di bawah!!! Hahahaha.

Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors