Kamis, 08 September 2011

Bakti Sosial Pemukiman Pemulung 2009

Betapa banyak orang di sekitar kita yang berada masih di bawah garis kemiskinan. Mereka bekerja keras setiap harinya walaupun hanya cukup untuk sesuap nasi saja. Belum lagi kebutuhan pokok yang lain, mereka mesti mencari utang sana-sini.

Disisi lain, betapa banyak orang yang terkesima dengan kilauan harta orang lain. Tidak pernah merasa cukup dengan harta yang ia miliki. Jika sudah mendapatkan suatu materi dunia, dia ingin terus mendapatkan yang lebih. Jika baru mendapatkan motor, dia ingin mendapatkan mobil kijang. Jika sudah memiliki mobil kijang, dia ingin mendapatkan mobil sedan. Dan seterusnya sampai pesawat pun dia inginkan. Itulah watak manusia yang tidak pernah puas.

Sikap seorang muslim yang benar, hendaklah dia selalu melihat orang di bawahnya dalam masalah harta dan dunia. Seharusnya seorang muslim memperhatikan petuah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hal ini. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian melihat orang yang memiliki kelebihan harta dan bentuk (rupa) [al kholq], maka lihatlah kepada orang yang berada di bawahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “Pandanglah orang yang berada di bawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau pandang orang yang berada di atasmu (dalam masalah ini). Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari dan Muslim).





Dari uraian di atas, maka Alumni Kosong Tujuh SMA Neg. 4 Kendari tergerak untuk mengadakan kegiatan Bakti Sosial dengan tema "Indahnya Berbagi". Dengan diadakannya Bakti Sosial ini kami berharap dapat meringankan sedikit beban yang ditanggung mereka, sehingga mereka bisa menikmati makanan sebagaimana yang kita makan, bisa menikmati pakaian sebagaimana yang kita pakai, dan bisa memenuhi kebutuhan sebagaimana ketika kita mempunyai uang.




Dari hasil keuntungan bazar yang kami adakan di bakso Pasar Senen, kemudian kami membelikan makanan semampunya, kami juga mengumpulkan sumbangan dari rekan-rekan alumni berupa uang dan pakaian layak pakai. Malamnya sebelum hari "H", kami membungkus pakaian dan menyiapkan makanan biar tampak rapi. Esoknya, kami berangkat rame-rame ke pemukiman pemulung dan membagi sumbangan yang sudah disiapkan dalam masjid, tapi sebelumnya ada sesi perkenalan dan doa bersama. Semoga apa yang kami lakukan saat itu mendapat berkah dan pahala di sisi Allah swt.

Kegiatan seperti ini akan kita lakukan kembali. Dengan tema berbeda dan partisipasi yang lebih lagi.


Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsors